ILUSTRASI DALAM BUKU AJAR SEKOLAH DASAR: KEKUATAN GAMBAR PADA PENCITRAAN

Lina Meilinawati Rahayu

Abstrak

Dalam artikel ini diteliti gambar-gambar yang menjadi ilustrasi buku ajar pada tingkat sekolah dasar (SD). Buku-buku yang dijadikan objek penelitian adalah buku sekolah elektronik yang diterbitkan Pusat Perbukuan (Pusbuk) Depdiknas, khususnya pelajaran Bahasa Indonesia. Pada kelas awal (khususnya kelas 1) gambar lebih mendominasi isi buku untuk membantu siswa memahami materi pelajaran. Ilustrasi/gambar memiliki kekuatan untuk mengonversi, suatu kekuatan yang harus dianalisis. Gambar dapat menimbulkan pencitraan tertentu yang kuat melekat dalam benak para siswa. Dengan kata lain, pemilihan gambar dalam buku ajar perlu dipertimbangkan karena akan mempengaruhi peserta didik pada pencitraan. Analisis akan menggunakan prinsip pemaknaan faktor kinesik (gerak tubuh) pada gambar-gambar yang menjadi ilustrasi buku ajar. Faktor kinesik yang menjadi fokus penelitian adalah gesture (gerak, isyarat, sikap) yang ditunjukkan pada gambar-gambar yang menampilkan relasi anak laki-laki dan anak perempuan. Gambar tesebut memposisikan anak perempuan sebagai sosok yang pemalu, penakut, pasif, dan perlu perlindungan memperlihatkan ada relasi kekuasaan yang bermain.  Penggambaran ini akan membawa pencitraan yang dapat mempengaruhi cara pandang peserta didik.

 

Kata Kunci: ilustrasi/gambar, pencitraan, gestur, relasi kekuasaan Continue reading